Cedera itu pula yang memaksa petenis nomor satu dunia ini melewatkan turnamen Cincinnati Terbuka, pekan lalu. Selain masalah fisik, kondisi psikis Djokovic juga dispekulasikan.
Djokovic baru saja menderita beberapa kekalahan terburuk dalam kariernya. Dimulai saat tersingkir di babak ketiga Wimbledon oleh Sam Querrey, lalu terdepan di babak pertama Olimpiade Rio de Janiero.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu terjadi di Rio, beberapa hari sebelum turnamen dimulai. Sebelumnya aku tidak pernah mendapatkan cedera seperti ini. Aku melawan [Juan Martin] Del Potro, yang sayangnya, absen panjang dari tur [dengan] cedera itu juga. Setelah menjalani perawatan tertentu aku merasa lebih baik. Aku cuma berharap pada hari Senin nanti, ketika turnamen sudah dimulai, aku bisa mendekati kemampuan maksimal dalam mengeksekusi pukulan backhand."
Djokovic lantas mengungkapkan, masalah yang ikut memengaruhi dirinya dalam kekalahan di babak awal Wimbledon lalu. Menurut spekulasi, pernikahan Djokovic dengan Jelena Ristic ketika itu sedang bermasalah.
"Sulit untuk mengingatnya dan membicarakan hal itu," sambung peraih 12 titel Grand Slam ini. "Bukan soal fisik. Bukan cedera. Itu adalah hal-hal lain yang pribadi. Tapi tidak ada hubungan dengan cedera pergelangan tangan yang kudapatkan di Rio."
"Ya [sudah terselesaikan], terima kasih sudah bertanya. Segalanya baik-baik saja. Aku dalam sebuah posisi, seperti orang lain, seperti Anda [media] semua, kita juga punya masalah pribadi dan segalanya lebih menantang daripada sekadar masalah," imbuh Djokovic.
Djokovic diunggulkan di tempat teratas pada AS Terbuka yang dimulai Senin (29/8/2016). Di partai pertama, Djokovic akan menghadapi petenis Polandia berperingkat 120 dunia, Jerzy Janowics.
(rin/rin)











































