Kontroversi Lagi dari Tomic: Maki Penonton dengan Kata-Kata Kotor

AS Terbuka

Kontroversi Lagi dari Tomic: Maki Penonton dengan Kata-Kata Kotor

Kris Fathoni W - Sport
Rabu, 31 Agu 2016 12:27 WIB
Foto: Anthony Gruppuso-USA TODAY Sports
New York - Bernard Tomic kembali terlibat dalam kontroversi. Kali ini akibat tindakan yang ia lakukan dalam pertandingannya di AS Terbuka 2016.

Unggulan 12 asal Australia tersebut sudah langsung tersingkir pada babak pertama akibat kalah 4-6, 3-6, 6-4, dan 6-7 dari petenis Bosnia Damir Dzumhur.

Di tengah-tengah jalannya pertandingan tersebut Tomic rupanya merasa terganggu, diduga karena celotehan seorang penonton ke arah dirinya. Ia pun membalas dengan kata-kata kotor yang tak pantas bernuansa seksual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu membuat umpire Cedric Mourier sempat menegur Tomic. Selain bertanya ada masalah apa, Mourier juga menyarankan agar petenis 23 tahun tersebut mengambil langkah resmi. "Ia mengatakan hal-hal busuk," kata Tomic kepada si umpire menjelaskan tindakannya memaki si penonton.

Repotnya lagi, kata-kata Tomic tersebut cukup lantang untuk ditangkap oleh mikrofon dan kamera yang tentu saja selalu bersiaga di dalam gelaran bergengsi seperti ini. Tomic pun diduga kuat bisa dapat sanksi dari Federasi Tenis Internasional, walaupun juga sudah langsung meminta maaf kepada publik usai pertandingan.

"Ia cuma sedikit memancingku. Aku tak mau merincinya. Aku minta maaf atas kata-kata yang aku ucapkan," ujar Tomic seperti dilansir Reuters.

"Sudah pasti ia memancingku sepanjang set untuk mengatakan ucapannya. Tapi aku minta maaf. Kalau ada orang yang mendengar, yah, cuma itu yang bisa aku katakan.

"Aku tak ambil pusing. Aku minta maaf sekarang kalau ada orang yang mendengar kata-kataku, tapi aku menujukannya secara spesifik pada satu orang saja," ceplosnya.

Dikenal sebagai salah satu petenis yang punya bakat, perempatfinalis Wimbledon 2011 itu juga lekat dengan kontroversi. Bulan Mei lalu, misalnya, saat tersingkir dari Madrid Open.



Ketika itu, dalam match point untuk Fabio Fognini, Tomic justru memegang raketnya dengan terbalik dan membiarkan servis lawan masuk. Ia pun dituding tak serius dan ketika ditanyai lebih lanjut menjawab dengan entengnya, "Apa pedulinya jika diri Anda berusia 23 tahun dan bernilai lebih dari 10 juta dolar AS."

Tiga tahun lalu Tomic juga kehilangan SIM-nya akibat mengebut. Sedangkan pada 2015 ia sempat ditahan akibat masuk tanpa izin ke sebuah lokasi dan melawan saat ditangkap usai sebuah pesta.


(krs/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads