Di Louis Armstrong Stadium, Kamis (1/9/2016) waktu setempat, Wawrinka melewati dua set terakhir yang ketat sebelum meyingkirkan petenis kualifikasi asal Italia Alessandro Giannessi 6-1, 7-6 (4), 7-5.
Dalam duel sepanjang 2 jam 28 menit, Wawrinka melepaskan 57 winner, termasuk 26 dari pukulan forehand-nya. Meski begitu, petenis Swiss unggulan ketiga itu juga membuat 39 kesalahan sendiri dan 5 double fault.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku cuma mencoba sedikit lebih agresif," ungkap dua kali semifinalis AS Terbuka ini yang diwartakan Reuters. "Aku sangat gembira aku memenangi pertandingan ini."
![]() |
Del Potro Lolos
Cerita gembira Del Potro usai comeback dari absen panjang terus berlanjut. Petenis Argentina ini menang relatif mudah atas unggulan 19 Steve Johnson 7-6 (5), 6-3, 6-2 di Arthur Ashe Stadium.
Del Potro, yang mengikuti turnamen ini lewat wild card, membuat 15 ace dan 33 winner. Dia sedang mencoba titel AS Terbuka keduanya setelah menjuarainya pada 2009 dengan mengalahkan Roger Federer di final.
"Aku mencoba bermain seperti saat 2009 lalu, tapi tidak mudah karena aku semakin tua. Aku mengambil seluruh peluangku selama pertandingan dan pada akhirnya aku bermain bagus," kata dia kepada ESPN.
(rin/mrp)