Bermain di Gedung Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (7/9/2016), Jonatan meraih kemenangan pertamanya an berhak maju ke babak 32 besar. Pebulutangkis pelatnas yang jadi unggulan keempat itu mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Tri Haryanto, dengan skor 21-8, 21-8.
Hasil positif juga dibukukan pebulutangkis pelatnas tunggal putra, Bayu, usai mengalahkan Hardianto Kurniawan dengan skor 21-23, 21-14, 21-16. Di babak kedua Bayu akan berjumpa dengan Jonatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya banyak mati sendiri. Itu yang bikin poin yang terbuang. Di game pertama dan kedua saya sempat ketinggalan jauh, terus hampir nyamain. Mungkin kalau dari awal bisa dijaga ketat poinnya, mungkin bisa," kata Anthony seperti dikutip Badminton Indonesia.
"Yang paling berpengaruh kali ini, itu anginnya. Beberapa kali saya siap buat jumping smash, terus bolanya goyang, saya jadi ragu-ragu. Lawan sebenarnya tidak terlalu istimewa, hanya ia jarang mati sendiri. Dia cuma menunggu kesalahan saya aja," imbuh Anthony.
Hasil kurang sip itu membuat Anthony gagal memenuhi target sebelum tiba di Balikpapan. Dia berharap bisa menembus babak final.
"Saya bersyukur bisa dikasih kesempatan bisa cari kesempatan cari pengalaman di sini. Walaupun hasil ini tidak sesuai target awal saya. Di awal saya ingin bisa melampaui hasil tahun lalu. Tahun lalu saya kalah di semifinal. Berarti kan paling nggak saya bisa ke final," ujar pemain yang besar dari PB SGS PLN Bandung tersebut.
Setelah ini, Anthony berfokus tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat.
(fem/krs)











































