Nishikori tidak mendapatkan kemenangan tersebut dengan mudah. Ia terlebih dulu bertarung lima set melawan Murray, sebelum akhirnya menang dengan kedudukan 1-6, 6-4, 4-6, 6-1, dan 7-5.
Laju bagus Murray pun terhenti. Pada tiga grand slam sebelumnya di tahun 2016, Murray selalu berhasil melaju ke final --dan bahkan menjadi juara di Wimbledon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan hasil ini, Nishikori berpeluang untuk mengulang pencapaiannya di AS Terbuka 2014. Kala itu, ia sukses melaju ke final, tapi akhirnya kalah dari Marin Cilic.
Di semifinal, Nishikori akan menghadapi pemenang dari duel Stan Wawrinka vs Juan Martin del Potro.
"Sebenarnya, saya sedikit terlalu antusias di atas lapangan. Di awal pertandingan saya tidak bermain terlalu baik, ada pasang-surut," ucap Nishikori seperti dilansir Eurosport, seraya mengatakan bahwa ditundanya pertandingan akibat hujan di set kedua cukup membantunya.
"Karenanya, saya jadi memikirkan ulang taktik saya," ucap petenis Jepang berusia 26 tahun ini.
Murray sendiri tampak kehilangan ketenangannya sejak set keempat, di mana beberapa kali ia tidak puas dengan keputusan wasit. Sampai akhirnya dia benar-benar ditaklukkan Nishikori di set kelima.
"Saya punya kenangan indah di sini. Dua tahun lalu saya lolos ke final dan saya senang bisa melaju ke semifinal lagi kali ini," kata Nishikori.
(roz/nds)











































