Petenis unggulan ketiga itu menundukkan Del Potro dengan skor akhir 7-6 (5), 4-6, 6-3, 6-2, dalam laga perempatfinal di Arthur Ashe Stadium yang rampung pada Kamis (8/9/2016) siang WIB.
Del Potro, juara AS Terbuka 2009, sudah melewatkan sembilan turnamen Grand Slam beruntun karena operasi pergelangan tangan. Petenis Argentina itu lantas comeback di Wimbledon, di mana dia menumpas Wawrinka di babak kedua sebelum merebut medali perak di Olimpiade Rio de Janiero.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Melawan Del Potro, Wawrinka melepaskan 10 ace dan memenangi 76% poin dari servis pertama serta 65% dari servis kedua. Juara Grand Slam dua kali itu juga membukukan 53 winner dengan 45 unforced error berbanding 28 winner dan 49 unforced error yang dibuat Del Potro.
"Tadi benar-benar untuk segalanya, sungguh," ucap Wawrinka yang dikutip New York Times. "Tadi adalah tentang kuat secara mental, terus bertahan di dalam pertandingan, dan melakukan hal yang benar."
Wawrinka unggul head to head dengan Nishikori 3-2. Tapi sejak 2014, Wawrinka kalah dua kali dari tiga pertemuannya dengan petenis Jepang itu dengan yang terakhir menyerah 6-7 (6), 1-6 di semifinal Rogers Cup lalu.
(rin/mfi)