Pada hari Jumat (9/9/2016) ini Kerber memastikan lolos ke final turnamen itu setelah menyisihkan Caroline Wozniacki. Di final, petenis Jerman tersebut akan menghadapi Karolina Pliskova yang menyingkirkan Serena di babak empat besar.
Kekalahan Serena sendiri sudah membuatnya dipastikan kehilangan peringkat satu dunia, bahkan sebelum Kerber memastikan tiket final--berpeluang meraih titel grand slam keduanya tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya cuma memikirkan partai ini," kata Kerber secara terpisah kepada BBC, saat ia hendak menjalani partai lawan Wozniacki.
Setelah tahun lalu cuma menembus babak ketiga di AS Terbuka, Kerber memang punya peluang bagus menggeser Serena karena cuma harus mempertahankan 130 poin dari lajunya tahun lalu--sedangkan Serena mesti mempertahankan 780 poin dari lajunya tahun lalu.
Maka, seperti catatan SBNation.com, agar Serena bisa mempertahankan posisi di peringkat satu, "Kalau Kerber sampai ke perempatfinal, Williams harus bisa sampai ke final. Jika Kerber sampai final, Williams harus juara."
[Robert Deutsch-USA TODAY ] |
Dengan langkah Serena di Flushing Meadows dipastikan kandas cuma sampai semifinal sedangkan Kerber, saat itu, sudah ada di babak yang sama maka peringkat pertama pun dipastikan berubah saat peringkat WTA teranyar dirilis pada 12 September mendatang.
"Selamat kepada Angelique atas pencapaian luar biasanya dengan menjadi petenis peringkat 1 WTA," ucap CEO WTA Steve Simon di WTATennis.com.
"Amatlah sulit untuk mencapai puncak dari olahraga kami dan Angelique sudah memperlihatkan etos kerja luar biasa dalam tahun-tahun belakangan ini. Hasilnya mencerminkan hal itu dan ia layak jadi petenis peringkat 1 WTA yang baru," lanjutnya.
Petenis 28 tahun tersebut dicatat sebagai putri Jerman kedua yang membuat torehan tersebut sejak peringkat berdasarkan komputer digunakan pada 1975, dan yang pertama sejak Stefanie Graf menempati peringkat satu selama 377 pekan.
Kerber juga menjadi petenis tertua yang baru mampu menempati peringkat satu dunia, mematahkan rekor dari Jennifer Capriati yang berusia 25 tahun dan 200 hari saat menempati peringkat satu pada Oktober 2001.
(krs/fem)












































[Robert Deutsch-USA TODAY ]