Sejak 2005, tenis putra didominasi oleh nama-nama seperti Rafael Nadal, Roger Federer, Novak Djokovic, dan Andy Murray. Hanya lima kali dalam rentang waktu tersebut grand slam tak dimenangi oleh salah satu dari keempat petenis tersebut.
Juan Martin del Potro dan Marin Cilic sempat memutus dominasi tersebut dengan masing-masing menjuarai Amerika Serikat Terbuka 2009 dan 2014. Tapi, hanya Wawrinka yang sampai tiga kali mengganggu dominasi Big Four dengan menjuarai Australia Terbuka 2014, Prancis Terbuka 2015, dan terakhir Amerika Serikat Terbuka 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dia pantas ada di sana, tidak diragukan lagi. Stan sekarang punya tiga gelar grand slam, ketiganya berbeda; dan sebuah medali Olimpiade," ujar Djokovic seperti dikutip dari Reuters.
"Dia sudah ada di sini selama bertahun-tahun dan dia memainkan yang terbaik di laga-laga besar."
Dengan tiga gelar grand slam, Wawrinka kini sudah menyamai jumlah gelar grand slam yang dimilik salah satu anggota Big Four, Murray. Hanya Wimbledon yang belum dimenangi oleh Wawrinka.
Meski demikian, Wawrinka tak tertarik untuk masuk ke jajaran Big Four. Petenis asal Swiss itu merasa belum sejajar dan tidak berharap akan ada di sana dalam waktu dekat.
"Big Four, saya benar-benar jauh dari mereka. Lihat saja turnamen yang mereka menangi, berapa tahun mereka sudah ada di sana," ucap Wawrinka.
"Jika Anda melihat, ya, saya punya tiga gelar grand slam. Berapa gelar Masters 1000 yang dimiliki Murray? Mereka sudah ada di sana selama 10 tahun."
"Itulah mengapa saya tidak ada di sana. Saya tidak ingin ada di sana," katanya.
(nds/cas)