Jabar lolos ke final setelah menyingkirkan Jawa Timur dengan skor 3-1 di babak semifinal yang digelar di GOR Bima Cirebon, Kamis (22/9/2016). Tiga poin kemenangan Jabar disumbangkan oleh Fajar Alfian/Ricky Karanda Suwardi, Firman Abdul Kholik, dan Berry Angriawan/Hardianto.
Jabar kalah di partai pertama. Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan Wisnu Yuli Prasetyo dengan skor 14-21 dan 16-21.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jabar kemudian berbalik memimpin setelah Firman mengalahkan Krisna Adi Nugraha di partai ketiga. Firman menang rubber-game dengan skor akhir 16-21, 21-14, dan 21-19.
Kemenangan Jabar ditentukan oleh ganda putra Berry/Hardianto, yang mengatasi perlawanan Edi Subaktiar/Ronald Alexander dua game langsung dengan skor 21-13 dan 23-21.
Lawan Jabar di final adalah Jateng. Jateng lolos usai menundukkan DKI Jakarta 3-2 di semifinal.
Ihsan Maulana Mustofa menyumbangkan poin pertama untuk Jateng. Ihsan mengalahkan rekannya di pelatnas, Jonatan Christie, lewat rubber-game dengan skor 13-21, 21-16, dan 21-17.
Ihsan Maulana Mustofa (Humas Pelatnas PP PBSI) |
DKI Jakarta merebut partai kedua untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Ganda putra Angga Pratama/Marcus Fernaldi Gideon mengalahkan Kenas Adi Haryanto/Praveen Jordan 19-21, 21-15, dan 21-18.
DKI Jakarta bahkan berbalik unggul 2-1 setelah Fikri Ihsandi Hadmadi menang atas Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 21-9 dan 23-21.
Namun, pada partai keempat, Jateng mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Ganda putra Lukhi Apri Nugroho/Tedi Supriadi mengalahkan Hafiz Faizal/Wahyu Nayaka 21-19 dan 21-16.
Partai kelima yang menjadi penentuan akhirnya dimenangi oleh wakil Jateng, Reksy Aureza Megananda. Reksy menundukkan Evert Sukamta dengan skor 20-22, 21-19, dan 21-13.
(mfi/krs)












































Ihsan Maulana Mustofa (Humas Pelatnas PP PBSI)