Serena dibekap cedera bahu sejak pertengahan Agustus. Dia sampai harus mundur dari Rogers Cup and Western & Southern Terbuka.
Sejak itu, Serena berfokus menjalani pemulihan. Tiga turnamen direncanakan sebagai ajang comeback Serena. Yakni, mulai dari Wuhan Terbuka yang dihelat 25 September - 1 Oktober, China Terbuka di Beijing pada 3 - 9 Oktober, dan WTA Finals di Kallang, Singapura mulai 23-30 Oktober.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa amat kacau dengan tak bisa ambil bagian di Singapura tahun ini. Ini tahun yang berat buat saya, harus berkompromi dengan cedera bahu," kata Serena seperti dikutip ESPN.
"Dokter saya menyarankan agar saya tetap tinggal di rumah agar saya bisa terus menjalani pemulihan. Saya menjalani terapi setiap hari agar saya bisa berkompetisi tahun depan.
"Saya mempunyai kenangan manis di Singapura dan saya sudah sangat rindu dengan fans di sana. Saya berharap semua orang menikmati ajang itu dan semoga turnamen itu akan menjadi turnamen yang asyik, seperti biasanya," ucap Serena yang mengantongi lima gelar juara WTA Finals itu.
Tanpa Serena, WTA Finals yang menjadi ajang duel delapan petenis terbaik sepanjang tahun ini menyisakan tujuh kontestan, yakni Angelique Kerber, Simona Halep, Agnieszka Radwanska, Karolina Pliskova, Garbiñe Muguruza, Madison Keys dan Dominika Cibulkova.
(fem/krs)











































