Prancis Terbuka akan bergulir di Stade Pierre de Coubertin, Paris, mulai 25-30 Oktober. PBSI mengirimkan para pemainnya ke turnamen berhadiah total USD 300 ribu tersebut.
Dari sektor ganda campuran, Indonesia mengirimkan empat pasangan yang dimiliki. Mereka Praveen/Debby, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berusaha tampil maksimal dan berharap bisa dapat hasil yang lebih baik dari tahun lalu. Dari Denmark kemarin, ada banyak hal yang mesti kami perbaiki, seperti ketenangan, fokus di lapangan dan lain sebagainya. Semoga saya dan Jordan bisa tampil lebih baik," kata Debby seperti dikutip Badminton Indonesia.
Dengan target tersebut, Praveen/Debby yang jadi unggulan kedua di Paris sekaligus bertekad memperbaiki hasil di Odense, Denmark pekan lalu. Keduanya terhenti di perempatfinal setelah kalah dari pasangan China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan 19-21, 21-15 dan 14-21.
"Kemarin kami kalah karena kurang bisa fokus pada permainan kami. Karena nggak fokus jadinya banyak mati-mati sendiri. Bola-bola gampang pun jadinya nggak bisa kami kembalikan dengan baik," ungkap Debby.
"Apalagi kalau lawan pemain muda. Kebanyakan dari mereka mainnya nothing to lose, jadi bisa lebih lepas. Kami juga memang harus lebih waspada sebab sekarang ini semua lawan hampir sama tingkat kesulitannya. Di babak-babak awal saja, lawan bisa dibilang nggak gampang. Kami harus fokus dari awal pertandingan," jelas Debby.
(fem/nds)











































