Praveen/Debby Bertekad Tak Ulang Kesalahan Tahun Lalu

Prancis Terbuka Super Series

Praveen/Debby Bertekad Tak Ulang Kesalahan Tahun Lalu

Femi Diah - Sport
Selasa, 25 Okt 2016 10:23 WIB
Praveen/Debby Bertekad Tak Ulang Kesalahan Tahun Lalu
Foto: Yves Lacroix/Badminton Photo
Paris - Setelah menjadi runner-up tahun lalu, Praveen Jordan/Debby Susanto bertekad raih juara Prancis Terbuka Super Series kali ini. Mereka akan menghadapi pasangan Republik Irlandia, Sam Magee/Chloe Magee di laga pertama.

Prancis Terbuka akan bergulir di Stade Pierre de Coubertin, Paris, mulai 25-30 Oktober. PBSI mengirimkan para pemainnya ke turnamen berhadiah total USD 300 ribu tersebut.

Dari sektor ganda campuran, Indonesia mengirimkan empat pasangan yang dimiliki. Mereka Praveen/Debby, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Praveen/Debby bertekad menjadi juara pada turnamen itu alias memperbaiki raihan tahun lalu. Praveen/Debby finis sebagai runner up usai dikalahkan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, Korea pada gelaran serupa tahun 2015.

"Kami berusaha tampil maksimal dan berharap bisa dapat hasil yang lebih baik dari tahun lalu. Dari Denmark kemarin, ada banyak hal yang mesti kami perbaiki, seperti ketenangan, fokus di lapangan dan lain sebagainya. Semoga saya dan Jordan bisa tampil lebih baik," kata Debby seperti dikutip Badminton Indonesia.

Dengan target tersebut, Praveen/Debby yang jadi unggulan kedua di Paris sekaligus bertekad memperbaiki hasil di Odense, Denmark pekan lalu. Keduanya terhenti di perempatfinal setelah kalah dari pasangan China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan 19-21, 21-15 dan 14-21.

"Kemarin kami kalah karena kurang bisa fokus pada permainan kami. Karena nggak fokus jadinya banyak mati-mati sendiri. Bola-bola gampang pun jadinya nggak bisa kami kembalikan dengan baik," ungkap Debby.

"Apalagi kalau lawan pemain muda. Kebanyakan dari mereka mainnya nothing to lose, jadi bisa lebih lepas. Kami juga memang harus lebih waspada sebab sekarang ini semua lawan hampir sama tingkat kesulitannya. Di babak-babak awal saja, lawan bisa dibilang nggak gampang. Kami harus fokus dari awal pertandingan," jelas Debby.

(fem/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads