Menkopolhukam Wiranto, Siapkah Diperintah Menpora dan Purnawirawan Bintang 2?

Jakarta - Munculnya nama Wiranto sebagai calon ketua umum PP PBSI dalam Musyawarah Nasional menjadi kontroversi. Sebab, dia harus rela diberi mandat oleh Menpora dan purnawirawan bintang dua.

Wiranto menjadi pesaing incumbent Gita Wirjawan dalam pencalonan ketua umum PBSI dalam munas PBSI Minggu-Senin, 30-31 Oktober 2016. Wiranto adalah purnawirawan TNI bintang 4 dan kini menjabat sebagai Menkopolhukam.

Jika terpilih nanti, bakal ada garis komunikasi yang cukup membingungkan. Sebab, Wiranto akan diberi mandat oleh Menpora Imam Nahrawi. Selain itu, Wiranto harus siap mendapatkan instruksi dari Ketua Umum KONI Tono Suratman yang merupakan purnawirawan TNI bintang dua.

"Dengan melihat struktur itu, Pak Wiranto mau tidak menurunkan bintang yang dimiliknya itu?" kata Sekretaris Umum Pengprov PBSI Maluku, John Manuhuttu.

"Sebagai Menko apakah beliau siap menerima instruksi dari menteri dan dari purnawirawan bintang dua?"

Meski begitu, John mengatakan bahwa Wiranto tetap memiliki sisi positif. Hanya saja, John mengkhawatirkan bakal terjadi sedikit kekakuan dalam hal komunikasi.

"Dari sisi kemampuan manajemen, ketenangan dia bagus, soal disiplin tak perlu diragukan lagi. Tapi, dari sisi komunikasi akan terjadi kekakuan sebab kebiasaan dalam organisasi ini berbeda," ucap John.

(fem/roz)