Ini Alasan Gita Mundur dari Munas PBSI

Ini Alasan Gita Mundur dari Munas PBSI

Mohammad Resha Pratama - Sport
Senin, 31 Okt 2016 20:46 WIB
Foto: PBSI/Nafielah Mahmudah
Surabaya - Gita Wirjawan tiba-tiba saja mundur dari pencalonan Ketua Umum PP PBSI yang baru. Gita pun coba menjelasan alasan kenapa dirinya melakukan itu.

Musyawarah Nasional (Munas) PP PBSI 2016 yang digelar di Surabaya, Senin (31/10/2016) malam WIB, telah mengesahkan Wiranto sebagai ketua umum PBSI yang baru periode 2016-2020. Ini setelah Gita Wirjawan menyatakan mundur dari pencalonan ketua umum.

Pengunduran diri Gita yang tiba-tiba itu tentu mengejutkan mengingat dia dijagokan untuk memimpin lagi PBSI setelah pencapaian gemilang di periode kepengurusannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah melakukan perenungan yang cukup dalam, dengan hati yang berat sekali, dengan pencalonan pak Wiranto, saya resmi mencabut pencalonan saya sebagai calon ketua umum PP PBSI 2016-2020. Saya ingin pak Wiranto menang secara aklamasi," ujar Gita di hadapan peserta Munas.

Berdasarkan hasil verifikasi tim Penjaringan dan Penyaringan Munas PBSI 2016, Gita didukung oleh 12 pengprov, sedangkan Wiranto 18 pengprov. Dengan mundurnya Gita, maka proses pemungutan suara (voting) tidak jadi dilaksanakan.

Dalam pidato pengunduran dirinya, Gita berpesan agar jajaran kepengurusan selanjutnya akan meneruskan tongkat estafet perjuangan menuju kejayaan bulutangkis.

"Badminton is too good to be destroyed, we are too good to destroy each others. Saya yakin kalau nilai-nilai ini ditanamkan, pasti PBSI akan bisa membawa kejayaan bulutangkis kembali. Saya ingin kita keluar dari ruangan ini sebagai satu tim," sambung Gita yang disambut dengan riuh tepuk tangan peserta munas dalam rilis yang diterima detikSport.

Usai pengesahan, ketua umum terpilih segera membentuk tim formatur untuk menentukan jajaran kepengurusan yang akan bekerja pada periode 2016-2020.


(mrp/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads