Tontowi/Liliyana merebut satu tempat di final setelah menundukkan wakil Korea Selatan, Choi Solgyu/Chae Yoo Jung, di semifinal dengan skor 21-17 dan 25-23, Sabtu (19/11/2016).
Zhang/Li akan jadi lawan Tontowi/Liliyana di partai puncak. Pasangan baru dari China itu menumbangkan unggulan pertama, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, lewat rubber game dengan skor 21-19, 10-21, dan 21-15.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tontowi/Liliyana sebelumnya sudah sering menghadapi Zhang, saat Zhang berduet dengan Zhao Yunlei. Mereka 19 kali bertemu Zhang/Zhao dan lebih sering kalah.
"Lawan Zhang Nan kami sudah sering. Walaupun sekarang pasangan baru, kami tidak boleh lengah. Secara individu mereka bagus. Jadi kami harus tetap fokus di lapangan dan waspada," ujar LIliyana kepada Badmintonindonesia.org.
"Kami akan lebih mempersiapkan diri lagi. Harus bisa main bagus lagi. Lebih sabar dan tenang di lapangan. Kami akan berusaha mengeluarkan permainan terbaik kami," timpal Tontowi.
Indonesia mengirimkan dua wakil ke final China Terbuka Super Series Premier 2016. Selain Tontowi/Liliyana, ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon juga lolos ke final. Kevin/Marcus akan berhadapan dengan unggulan empat asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, di final.
(mfi/raw)











































