Pada duel yang dihelat di Hong Kong Coliseum, Sabtu (26/11/2016) siang WIB, Praveen/Debby mengalahkan pasangan Korea Selatan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung lewat rubber game 19-21, 21-18, dan 21-18.
Ini jadi revans Praveen/Debby atas kekalahan dari pasangan yang sama di China Terbuka 2016 pekan lalu. Saat itu mereka kalah 15-21 dan 13-21 dari Choi/Chae.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akhirnya bisa menerapkan pola permainan kami di game dua. Di game ketiga, kami sempat terburu-buru untuk menyelesaikan permainan. Tapi malah jadi gagal servis beberapa kali," timpal Debby dalam rilis yang diterima detikSport.
Nomor ganda campuran berpeluang menciptakan All-Indonesia final. Sebab masih ada satu wakil Indonesia yang akan berebut tiket final, yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melawan pasangan tuan rumah, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
"Kami berharap bisa menciptakan all Indonesia final. Di final nanti kami akan berusaha yang terbaik aja. Tetap harus optimis," papar Debby.
"Buat besok fokusnya harus dibenerin lagi. Karena hari ini kami beberapa kali kehilangan fokus," demikian Jordan.
Satu lagi wakil Indonesia di babak semifinal adalah pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. Mereka akan ditantang unggulan empat, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dari Denmark.
(mrp/mrp)











































