Sinyal itu diberikan Linda, 26 tahun, lewat akun instagramnya. Kolase empat foto bersama Richard, pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, yang justru diunggah pemain terbaik tunggal putri Indonesia saat ini tersebut dalam momen perpisahan itu.
"Drama kemarin pagi di mulai oleh Kak Icad. Terimakasih banyak Kak Icad sudah mau membantu saya selama di PBSI dari 2008-sekarang. Beliau enggak pernah berhenti kasih semangat dan motivasi ke saya." Begitu sebagian kalimat yang mengikuti foto tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dikonfirmasi Linda belum mau blak-blakan. Dia menyebut momen perpisahan akhir tahun adalah hal yang biasa.
"Kan biasa saja perpisahan akhir tahun. Nanti akan saya upload lebih banyak (foto) lagi kok," tutur Linda.
Sementara itu, Richard membenarkan jika Linda berencana untuk gantung raket. Latihan akan dijalani Linda sampai akhir tahun sesuai jadwal dari PBSI.
"Ya, dia pensiun. Dia memiliki rencananya sendiri. Mau lebih jelasnya datang dong ke PBSI besok. Dia masih latihan kok," tutur Richard.
Meski bukan melatih tunggal putri, Richard memang cukup dekat dengan Linda. Richard memiliki kesan mendalam terhadap peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2015 itu.
"Anak itu selalu berkonsultasi kepada saya. Bahkan, menjelang Kejuaraan Dunia, dia makin sering minta pendampingan. Anaknya baik, lagipula kalau memang ini untuk Indonesia kenapa tidak saya bantu," ucap Richard.
Kabarnya, Linda bakal meneruskan kuliahnya di Universitas Trisakti, Jakarta. Linda alumni universitas yang sama dengan gelar D3.
(fem/krs)