Nitya memang butuh istirahat selama lima bulan ke depan. Dia baru saja menjalani operasi lutut kanan.
Nah agar tetap bisa tampil dalam turnamen, Greysia dipasangkan dengan ganda putri pelatnas lainnya. Dia adalah Rosyita.
"Saya pribadi mempertimbangkan keseharian mereka juga (Greysia dan Rosyita). Selain dari kalau mereka sering melakukan latih tanding bersama-sama. Di samping itu, dari tipikal mereka, saya melihat ada peluang untuk menjadi pemain top dunia," kata Eng Hian, pelatih pelatnas ganda putri, Rabu (4/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara resmi latihan hari ini. Tapi kalau sehari-hari mereka sudah biasa. Komunikasi harian tidak ada masalah, tapi ini kan harian sebagai teman. Kalau sebagai partner, kan belum tahu seperti apa," tutur pelatih yang akrab disapa Didi itu.
Nah, untuk mengujinya, Eng Hian akan menurunkan pasangan tersebut pada Thailand Grand Prix Gold mulai 8-13 Februari. Sebagai ajang debutan, tak ada target khusus buat Greysia dan Rosyita.
"Untuk awal-awal saya tidak melihat itu tapi lebih ke perfoma mereka lebih dulu. Baru setelah itu kami akan evaluasi lagi seperti sejauh mana ketimpangannya," ucap Didi.
"Kalau masalah teknis mungkin lebih gampang, tapi komunikasi kan memang tergantung dari chemistry mereka masing-masing. Jika tidak cocok masih banyak pilihan lain," ungkap dia.
(mcy/fem)