Kepala Bidang Pembinaan Prestasi dan Olahraga PBSI Susy Susanti, mengatakan sejauh ini setiap Kasubid masih berhitung sebelum akhirnya diserahkan kepada bagian keuangan.
"Kebetulan nanti akan ada rapat pleno juga, jadi masing-masing kepala sub bidang akan memberikan budgeting-nya," ungkap Susy kepada detikSport pada Senin (1/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto menyebut bahwa anggaran PBSI tahun lalu mencapai lebih dari Rp 100 miliar. Kemungkinan jumlah itu akan bertambah bisa terjadi.
"Untuk bidang saya (pembinaan prestasi) belum dapat angkanya. Mungkin baru secara global dan saat ini masih menggodok seperti apa," ujar Susy.
"Tapi mudahan-mudahan tidak ada kesulitan dana karena seperti Bapak Presiden (Joko Widodo) bilang ini (bulutangkis) cabang prioritas. Tentu kami berharap peran serta pemerintah dan swasta tetap bisa mendukung dan memberikan perhatian juga. Begitu dengan masyarakat juga. Maunya kan prestasi. Tapi tanpa dukungan dan perhatian, kita memang harus bergandengan tangan. Kita tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan dari sponsor dan pemerintah.
"Sebab membina itu tidak mudah dan bukan dalam jangka waktu bulanan dapat hasilnya tetapi tahunan. Dan bulutangkis sudah menjadi salah satu yang memberikan prestasi, makanya kami harap dukungan secara perhatian, dana, dan prioritas dana," bebernya.
(mcy/krs)











































