Petenis Jerman berusia 28 tahun itu baru saja melewati 2016 yang menakjubkan. Dia sukses merebut status petenis nomor wahid dari tangan Serena Williams dan memenangi dua Grand Slam: Australia Terbuka dan AS Terbuka.
[Baca Juga: Murray & Kerber Unggulan Teratas, Potensi Federer vs Nadal di Babak Ketiga]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja, aku merasakannya. Tekanannya sudah tentu sedikit lebih besar daripada tahun lalu," ungkap petenis kidal itu yang dilansir ESPN.
"Aku memiliki lebih banyak hal untuk dilakukan pada tahun ini daripada 12 bulan yang lalu. Tapi aku sudah terbiasa sejak beberapa bulan belakangan."
"Aku memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Aku sudah tahu bagaimana memenangi turnamen-turnamen grand slam dan sekarang aku memiliki banyak pengalaman dari beberapa bulan terakhir," sambung Kerber.
"Aku sudah melakukan persiapan dengan baik dan aku menantikan untuk segera mulai bertanding," tambah dia.
Kerber mengawali musim ini dengan kurang meyakinkan. Mengikuti turnamen 'pemanasan' di Brisbane, Kerber dipaksa bermain tiga set oleh petenis berperingkat 271 dunia Ahsleigh Barty sebelum kandas di babak perempatfinal di tangan Elina Svitolina dengan tiga set. (rin/fem)











































