Nitya muncul dalam acara ramah-tamah dan makan siang bersama pengurus PP PBSI, pelatih, dan pemain yang dilangsungkan di Pusat Bulutangkis Indonesia di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2016).
"Kondisi lutut saya sudah baikan, sudah mendingan kok. Sekarang jalannya masih dibantu penyangga karena belum boleh menapak. Kurang lebih tiga mingguan lagi baru boleh menapak. Kadang masih terasa sakit, tetapi sedikit kok," ujar Nitya seperti dikutip Badminton Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Eng Hian, kepala pelatih ganda putri PBSI, Nitya diperkirakan bisa berkompetisi lagi sekitar enam bulan ke depan.
Foto: Badminton Indonesia |
"Dua atau tiga bulan ke depan, Nitya sudah boleh latihan. Tetapi, untuk kembali ke peak performance, saya kira sekitar enam bulan lagi ya.
Berpasangan dengan Greysia Polii, Nitya merupakan peraih medali emas Asian Games Incheon 2014, medali perunggu World Championships 2015, juara Korea Terbuka Super Series 2015 serta Singapura Terbuka Super Series 2016.
Selama Nitya tak bisa tampil dalam kompetisi, Eng Hian memasangkan Greysia dengan Rosyita Eka Putri Sari. Sementara pasangan Rosyita, Della Destiara Haris, dicoba dengan Apriani Rahayu, pemain muda yang menjadi penghuni baru pelatnas.
(fem/rin)












































Foto: Badminton Indonesia