Mantan petenis nomor satu dunia itu menyerah 6-7(8), 7-5, 6-2, 6-7(5), 4-6 dari Denis Istomin, yang meduduki peringkat 117 dunia di Rod Laver Arena, Kamis (19/1/2017). Ini hanya menjadi kekalahan kedua Djokovic di Melbourne Park sejak 2011.
Kemenangan Istomin atas petenis Serbia itu sudah tentu menjadi sensasi. Pasalnya, dalam lima pertemuan kedua petenis, Djokovic selalu menang dengan hanya kehilangan satu set. Begitu dominan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bermain baik sekali, menakjubkan. Dia bermain di atas levelnya. Anda harus memberi dia pengakuan untuk itu. Banyak hal yang mendukung dia hari ini. Dia benar-benar seorang pemenang yang layak."
Setelah berbalik unggul usai memenangi set kedua dan ketiga, Djokovic memulai set keempat dengan buruk. Istomin bisa mematahkan servisnya untuk unggul 3-0. Meski set keempat berakhir hingga tie break, Istomin sempat meninggalkan Djokovi 5-1 sebelum memaksakan set kelima usai menang 7-6 (5).
"Kurasa beberapa gim di set keempat, itulah dimana pertandingan berubah arah. Itulah di mana aku mestinya menggunakan kesempatanku. Tapi aku tidak," sambung peraih 12 titel Grand Slam ini.
"Dia mulai bermain dengan baik sejak saat itu. Dia hanya mulai terus memukul dan lebih percaya diri. Kemudian pertandingan benar-benar menjadi seperti sebuah perjudian," simpul dia.
(rin/nds)