Ajang beregu campuran Asia itu digelar di Ho Chi Minh, Vietnam, pada 14-19 Februari 2017. Kejuaraan tersebut baru pertama kali digelar. Pada tahun-tahun sebelumnya cuma dikenal kejuaraan Asia beregu putra dan putri dengan format Piala Thomas dan Uber dan dimainkan dua tahun sekali.
Seperti Piala Sudirman, kejuaraan beregu campuran Asia ini direncanakan digelar dua tahunan, setiap tahun-tahun ganjil. Boleh dibilang agenda ini sebagai pemanasan menuju Piala Sudirman pada bulan Mei nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai dengan kebijakan PBSI, kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda sebagai pembuktian bahwa mereka juga patut diperhitungkan," ungkap Lius Pongoh, manajer tim Indonesia di kejuaraan ini dalam rilis PBSI, Rabu (25/1/2017).
"Kalau melihat seeding dan materi pemain, mestinya target minimal semifinal, tetapi kami inginnya sih juara," komentarnya saat ditanya soal target tim Indonesia.
Dijelaskan Lius, saat ini persiapan tim dilakukan lewat program latihan seperti biasa, tidak ada program khusus.
"Sampai hari ini masih latihan normal seperti biasa dan tidak ada yang khusus," jelas mantan pebulutangkis era 80-an yang kini menjabat sebagai Kasubid Pelatnas PP PBSI ini.
Berikut susunan tim inti ke Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2017:
Tunggal putra: Muhammad Bayu Pangisthu, Firman Abdul Kholik Tunggal putri: Hanna Ramadini, Gregoria Mariska
Ganda putra: Angga Pratama, Ricky Karanda Suwardi, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, Ade Yusuf
Ganda putri: Anggia Shitta Awanda, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Tiara Rosalia Nuraidah, Rizki Amelia Pradipta
Ganda campuran: Tontowi Ahmad, Gloria Emanuelle Widjaja, Alfian Eko Prasetya, Annisa Saufika (fem/rin)