.webp)
Pelatih pelatnas ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, memisahkan Tontowi dengan Liliyana Natsir dengan alasan regenerasi. Dalam prosesnya, Tontowi dipasangkan dengan Gloria. Adapun Liliyana tetap bersama dengan Tontowi namun dengan terjun pada turnamen tertentu.
Glroia yang berusia 23 tahun tak akan membuang kesempatan itu. Pemain jangkung yang besar dari PB Djarum itu akan berupaya habis-habisan untuk mengimbangi Tontowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini menjadi kesempatan saya banget karena kesempatan tidak akan datang dua kali, jadi mau tidak mau saya harus pergunakan banget," lanjut dia.
Label juara Olimpiade yang ada di belakang nama Tontowi diperkirakan akan membuat Gloria terbeban. Namun, perempuan kelahiran Bekasi, 28 Desember 1993 itu relaks.
"Ya saya anggap itu (label juara dunia dan Olimpiade) dari nol lagi, seperti pasangan baru saja," ujar dia.
Gloria menyadari untuk menyatukan dua karakter tidaklah mudah, apalagi di sektor ganda campuran. Karena itu, dirinya pun banyak melakukan komunikasi dengan Tontowi, bahkan sampai masalah soal kebiasaan.
"Kami lebih banyak sharing, ngobrol santai, Tontowi juga bisa jadi diri sendiri. Aku juga. Jadi lebih kepada obrolan kebiasaan aku bagaimana, dia bagaimana. Biar ketemu chemistry-nya,'' ungkap dia.
Gloria dan Tontowi sudah berpasangan sejak Desember atau sudah berjalan satu bulan ini. Dalam durasi tersebut, Gloria merasa masih memerlukan waktu lebih panjang lagi untuk klop.
"Masalah chemistry saya tidak tahu butuh berapa lama lagi. Terpenting fokus dan latihan bareng saja dulu supaya tahu satu sama lain seperti apa," ucap dia.
(mcy/fem)
