Sejak Tontowi dan Liliyana dipisah, tulang punggung ganda campuran pun bergeser. Praveen/Debby yang biasanya berperan di lini kedua, kini harus jadi garda terdepan.
"Sekarang saya ubah, di All England ujung tombaknya kepada Praveen/Debby. Kalau Tontowi/Liliyana bukan tidak ditargetkan, tetapi saya lebih memfokuskan mereka ke Kejuaraan Dunia," kata Richard di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Richard menilai anak asuhnya tak mengalami kendala apapun selama periode persiapan. Termasuk Tontowi yang harus membagi fokusnya ketika berduet dengan Gloria Emanuelle Widjaja.
Sebagai informasi, selain bersama Liliyana dalam turnamen internasional, Tontowi juga berburu poin untuk ranking dunua bersama Gloria. Situasi itu menjadi pengalaman baru bagi Tontowi.
"Tidak masalah karena yang lebih penting bagi saya adalah Tontowi yang latihan. Pemasangan Owi dan Gloria ini kan sebenarnya bertujuan selain memperbanyak pengalaman buat Gloria, juga melatih Tontowi menjadi leader," tutur Richard.
"Sementara Butet (Liliyana) program khususnya ya refresing. karena orang itu kalau sudah latihan tidak bisa dihentikan. Jadi itu yang harus saya jaga," ucap kakak dari Rexy Mainaky itu.
Pun jika ingin diujicobakan dalam sebuah turnamen dalam rangka persiapan menuju All England, Richard akan lebih selektif memilih pertandingan untuk Tontowi/Liliyana.
"Kemungkinan level superseries premier," kata dia. Ditambahkan Richard, nantinya selama Tontowi kembali bergabung dengan Liliyana, Gloria akan dipasangkan kembali dengan Edi Subaktiar.
(mcy/fem)











































