Puasnya Venus Usai Tundukkan Vandeweghe yang Sedang Onfire

Melbourne - Venus Williams mengakhiri laju apik Coco Vandeweghe dalam pertarungan tiga set di semifinal. Venus mengaku dibuat kesulitan dengan permainan juniornya itu.

Vandeweghe menjadi salah satu kontestan yang mengejutkan di Australia Terbuka 2017. Menyandang peringkat 35 dunia, petenis berusia 25 tahun itu sukses menembus empat besar sebelum disingkirkan Venus 6-7(3) 6-2 6-3.

[Baca Juga: Venus Tunggu Lawan di Final]

Pada prosesnya, Vandeweghe sempat mengalahkan dua juara Grand Slam berturut-turut. Di babak keempat, Vandeweghe menghempaskan petenis nomor satu sekaligus juara bertahan Australia Terbuka Angelique Kerber 6-2, 6-3, lalu mengirim juara bertahan Prancis Terbuka Garbine Muguruza 6-4, 6-0 di perempatfinal.

Venus terlihat sangat girang setelah memastikan kemenangan atas Vandeweghe, yang menandai final Grand Slam pertama baginya sejak Wimbledon 2009.

"Aku tahu, momen itu hanya kegembiraan saja. Itu adalah pertandingan yang kujalani sepenuh hati," ungkap peraih tujuh gelar Grand Slam ini kepada Ausopen.com. "Kalau pertandingannya berakhir 6-2, 6-2, Anda tahu, momennya sudah pasti akan terjadi."

"Tapi dia bermain begitu bagus. Tidak ada sebuah momen di mana dia tidak memukul bolanya dengan menakjubkan dan menempatkan bola secara akurat," lanjut Venus.

"Selalu terasa sangat memuaskan bisa melewati sebuah pertandingan besar melawan seorang petenis yang sedang onfire."

Venus mengincar titel Australia Terbuka pertamanya setelah hanya sekali maju ke final pada 2003. Petenis berusia 36 tahun itu akan menghadapi saudarinya sendiri, Serena Williams yang dengan mudah menumpas Mirjana Lucic-Baroni 6-2, 6-1.

"Terus terang, aku mungkin hanya butuh meneruskan bermain seperti yang kumainkan sekarang. Aku tidak bermain buruk kok. Aku memang kehilangan satu set hari ini, dan aku tidak gembira akan hal itu," sambung Venus.

"Tapi lawanku memang pantas mendapatkan set itu. Jadi apa lagi yang bisa kulakukan? Mencoba merebut dua set berikutnya. Aku akan mencoba melakukan hal yang sama."

(rin/krs)