Penampilan Vandeweghe di Australia Terbuka tahun ini membetot perhatian publik. Petenis 25 tahun asal Amerika Serikat itu berhasil mengalahkan dua juara Grand Slam berturut-turut.
Pada babak keempat, Vandeweghe memulangkan petenis nomor satu sekaligus juara bertahan Australia Terbuka Angelique Kerber (Jerman) 6-2, 6-3. Vandeweghe kemudian menyingkirkan juara Prancis Terbuka 2016 Garbine Muguruza 6-4, 6-0 di perempatfinal.
Nah, di babak semifinal Vandeweghe harus menghadapi petenis gaek yang juga rekan senegaranya, Venus Williams. Servis-servis yang menjadi andalan Vandeweghe hanya mempan pada set pertama. Dia pun kandas dengan skor 7(3)-6, 2-6, 3-6 di Rod Laver Arena, Kamis (26/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa lebih baik saat tim mendatangi saya di ruang ganti dan memeluk saya. Satu per satu bilang kalau mereka amat bangga atas perlawanan yang saya lakukan.
"Saya sudah tampil bagus pada set pertama. Memasuki set kedua, dia mengubah permainan. Nah, saya tak secepat itu memberikan menyerang balik. Lawan saya lebih bagus ketimbang permainan saya baik dalam poin per poin ataupun servis," tutur dia.
Meski kecewa dengan kekalahan itu, Vandeweghe cukup puas bisa mencapai semifinal. Laju itu sesuai dengan target yang dipatoknya sebelum turnamen bergulir.
"Ya saya mematok dua target tahun ini. Saya sudah mencapainya di sini dengan menjadi semifinalis. Target lainnya bukan masuk 20 besar dunia, tapi mencapai perempatfinal turnamen grand slam," tutur petenis yang lahir dari keluarga olahraga itu.
(fem/rin)