Federer, yang mengejar titel grand slam ke-18 dan kini jadi unggulan 17, menang 7-5, 6-3, 1-6, 4-6, dan 6-3 atas si unggulan empat Wawrinka dalam partai semifinal yang berlangsung 3 jam dan 4 menit, Kamis (26/1/2017).
Set pertama langsung berjalan ketat dengan kedua petenis sama-sama mampu memaksimalkan servis. Tapi di game 12 Federer akhirnya berhasil mematahkan game servis Wawrinka untuk merebut set pertama dalam 50 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Wawrinka merintis kebangkitan di set ketiga. Wawrinka secara berturut-turut mematahkan servis Federer, di game empat dan enam, dalam lajunya memenangi set ini dengan durasi 26 menit.
Di awal set keempat Wawrinka langsung mematahkan servis Federer yang kemudian merespons dengan break back untuk menyamakan kedudukan dan membuat duel berjalan sengit lagi. Wawrinka dapat momentum di game sembilan setelah kembali mematahkan servis Federer, lalu merebut set ini setelah memaksimalkan servisnya pada game 10.
Set kelima, yang jadi klimaks duel ini, menghadirkan momentum buat Federer setelah ia mematahkan servis Wawrinka di game enam untuk unggul 4-2. Wawrinka setelah itu memang mampu memaksimalkan game servis untuk bertahan, tapi Federer kemudian memastikan kemenangan lewat sebuah love game.
Hasil itu membuat Federer kini tinggal menunggu siapa yang akan ia hadapi di partai puncak; pemenang partai antara Rafael Nadal (Spanyol) lawan Grigor Dimitrov asal Bulgaria.
(krs/rin)