Menghadapi adiknya, Serena, di final yang dihelat di Rod Laver Arena, Sabtu (28/1/2017) malam WIB, Venus harus rela menelan kekalahan dua set langsung 4-6 dan 4-6.
Hasil itu lantas menggagalkan rencana Venus untuk menyudahi puasa gelarnya yang sudah bertahan selama delapan tahun terakhir ini. Sementara itu Serena malah menambah koleksi gelar Grand Slamnya menjadi 23 atau yang ketujuh di Australia Terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lagi fakta bahwa Venus sudah lama tak menjadi juara setelah kali terakhir di Wimbledon 2008. Tapi, Venus justru beranggapan lagi kalau perjalanannya di Australia Terbuka ini bisa jadi pemompa semangat baginya untuk tampil impresif di tahun 2017.
"Tentu saja saya senang bisa kembali ke sini," ujar Venus seperti dikutip Reuters.
"Saya siap untuk bangkit tahun ini. Itulah tujuan saya," sambungnya.
"Awal yang sangat baik di tahun ini. Saya sangat antusias menyambut sisa tahun ini."
"Ini baru turnamen kedua dan sudah menguras banyak tenaga. Saya tak sabar untuk menantikan turnamen ketiga dan keempat. Akan luar biasa pastinya."
"Saya tidak kalah satu set pun sampai semifinal. Bermain menghadapi pemain yang sedang dalam performa terbaiknya.
"Saya merasa saya bermain sangat baik pekan ini, mengeluarkan banyak energi. Saya masih punya banyak hal yang bisa ditunjukkan," tutupnya.
(mrp/mrp)











































