David berhasil menundukan Alberto Lim dengan skor 3-6, 2-6, 6-2, 6-1, 1-1 di Philippine Columbian Association Manila, setelah lawan tak mampu melanjutkan set terakhir akibat mengalami kram di kaki kiri.
Mulanya, David tertinggal dua set oleh Alberto Lim. Namun, di set ketiga ia bisa memukul balik pemain tuan rumah hingga memaksa pertandingan berlangsung lima set.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pada pertandingan kedua tim Indonesia harus tunduk. Aditya Hari Sasongko kalah tiga set langsung dari Ruben Gonzales dengan skor 2-6, 2-6, 4-6.
Harapan untuk menjaga keunggulan Indonesia mulanya sempat terlihat di set ketiga. Adit mampu melakukan break pada game pembuka hingga unggul 2-0. Namun, selepas itu Ruben bangkit hingga menutup set ketiga 4-6.
"Saya kalah terlalu cepat pada dua set awal karena tegang, dan Ruben bermain lebih konsisten melakukan tekanan," ujar Adit.
Dengan hasil yang didapat pada hari pertama, Indonesia sejauh ini punya rencana untuk mengubah komposisi tim gandanya di pertandingan hari kedua. Mulanya mereka mendaftarkan pasangan Sunu Wahyu Trijati/Anthony Susanto untuk berhadapan dengan Treat Huey/Francis Casey Alcantara.
"Dengan hasil imbang di hari pertama, kemungkinan kami akan mengganti duet untuk menghadapi ganda tuan rumah. Kami ingin memberi tekanan kepada mereka dan yakin bisa mencuri kemenangan dari sektor itu. Treat memang kuat namun dia tidak bermain sendiri, namun harus berpasangan dengan petenis lain," beber kapten tim Merah Putih, Andrian Raturandang.
(mfi/mfi)