Pada partai keempat yang dilangsungkan di lapangan tenis tanah liat indoor Philippine Columbian Association Manila, Minggu (5/2/2017), David Agung Susanto tak mampu menyumbangkan poin. David kalah dari Ruben Gonzales dengan skor 2-6, 3-6, dan 4-6.
"Mohon maaf, saya gagal menyumbangkan angka kemenangan. Saya bermain maksimal, namun lawan memang tampil lebih baik karena sangat menguasai arena pertandingan," ujar David seusai pertandingan, dalam rilis yang diterima detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya biasa saja, kalah dan menang sudah biasa dalam sebuah pertandingan olahraga. Namun saya melihat kemajuan yang berarti di tim ini karena David Agung sudah bisa menjadi tulang punggung bila tidak ada Christopher Rungkat seperti melawan Filipina ini," tutur Ketua Umum PP Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan, yang menyaksikan laga dari pinggir arena.
Pada partai kelima yang sudah tidak menentukan, Anthony Susanto juga kalah dari wakil Filipina. Anthony harus mengakui keunggulan Alberto Lim dengan skor 5-7, 3-6.
"Mereka harus menambah jam terbang, bertanding dengan lawan-lawan yang lebih tangguh agar bisa mengasah ketajaman permainan," kata Wibowo.
Indonesia nantinya harus menjalani pertandingan play-off degradasi melawan Kuwait pada 7-9 April 2017 mendatang. Jika gagal meraih kemenangan, Indonesia harus rela turun ke Grup III Zona Asia/Oseania.
Hasil Pertandingan
Filipina β Indonesia 4-1
Jumat (3/2)
1. Alberto Lim v David Agung Susanto 6-3, 6-2, 2-6, 1-6, 1-1 ret
2. Ruben Gonzales v Aditya Hari Sasongko 6-2, 6-2, 6-4
Sabtu (4/2)
3. Treat Conrad Huey/Fancis Casey Alcantara v Sunu Wahyu Trijati/Anthony Susanto 6-2, 6-4, 6-4
Minggu (5/2)
4. Ruben Gonzales v David Agung Susanto 6-2, 6-3, 6-4
5. Alberto Lim v Anthony Susanto 7-5, 6-3 (mfi/mfi)