Dinar Dyah Ayustine menjadi pemain pertama yang turun menghadapi Hokuto Bank di DBL Arena, Selasa (21/2/2017) siang WIB. Melawan Kawakami Saema, Dinar sempat merebut gim pertama dengan mudah 21-7.
Tapi performanya lantas menurun hingga kalah di dua gim berikutnya 16-21 dan 10-21. Djarum Kudus gagal bangkit dari tekanan dan kembali kalah di nomor ganda pada partai kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hokuto Bank melengkapi kemenangan mereka di dua partai berikutnya. Uratani Natsumi/Murayama Yumi menjinakkan Ririn Amelia/Surya Della Augustia 21-16 dan 22-20, lalu Nakamura Yuro mengandaskan Savira Sandradewi 21-18 dan 21-19.
"Untuk tunggal pertama itu memang kasusnya sering terjadi. Jadi di set pertama unggul, memenangkan set pertama dengan mudah, biasanya untuk set kedua itu pikiran banyak atlet itu 'mestinya segitu doang sih gampang'," kata Manajer Djarum Kudus Fung Permadi.
"Jadi mereka lengah, kalau lawan memberikan perlawanan sedikit saja jadi bingung, jadi kacau semua," imbuhnya.
Dinar pun mengakui dirinya kehilangan fokus di partai pertama. Terlalu terburu-buru, dia justru kehilangan kontrol permainan.
"Pertama enak banget, terus dia masih sering mati sendiri. Set kedua aku cuma ditahan aja, tapi malah aku yang tidak tahan. Harusnya kan aku yang lebih mengontrol, tapi malah aku jadi buru-buru pengin matiin. Terus jadi drop fokusnya," ujar Dinar usai pertandingan.
Hasil ini menempatkan Hokuto Bank sementara di puncak klasemen Grup Y, sementara Djarum Kudus ada di posisi empat.
(raw/krs)