Ini adalah kali ketiga Yong Dae memperkuat Musica. Di antara keikutsertaan Djarum Badminton Superliga, Yong Dae mengajak kedua orang tuanya. Pertama saat gelaran beregu putra putri antar klub itu dihelat di Bali, satu kali lagi di Surabaya ini.
"Karena di Bali mendapat pengalaman yang menyenangkan, maka kali ini saya kembali membawa kedua orang tua saya untuk ikut hadir dan menyaksikan langsung superliga. Saya ingin orang tua saya turut merasakan dan menyaksikan atmosfer bulutangkis yang ada di Indonesia," ujar Yong Dae.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang ibu, Lee Ae Ja, mengakui senang mengikuti buah hatinya bertanding di Indonesia. Apalagi setiap kali tampil Yong Dae mendapatkan dukungan yang luar biasa dari publik Indonesia.
"Sangat menyenangkan melihat banyak yang mendukung anak saya. Setiap kali mereka berteriak untuk sekadar meminta foto, memberi surat atau bingkisan. Saya benar-benar berterima kasih telah memberi banyak dukungan dan perhatian kepada anak saya," ujarnya.
Ae Ja pun menyempatkan bercerita bagaimana Yong Dae mengawali perkenalan dengan bulutangkis. Ternyata, peraih medali Olimpiade termuda itu mengawali kariernya karena sang ibu merasa bahwa Yong Dae terlalu gemuk.
"Saat kelas dua SD saya memasukkannya ke tempat bulutangkis karena dia terlalu gemuk. Saya ingin dia diet dan lebih kurus, tetapi ternyata dia kemudian mencintai bulutangkis. Dan akhirnya malah bisa seperti saat ini," kenangnya.
"Lee anak yang baik, dia penurut dan sangat hormat kepada orang tua. Dia tidak pernah nakal waktu kecil, dan hingga sekarang dia tetap jadi pemuda yang baik," ungkap dia.
Ibundanya sekaligus mengklarifikasi kabar Yong Dae akan segera menikah dan menanti kelahiran anak pertama yang santer sejak awal tahun lalu. Dia menuturkan dirinya sangat bahagia dan menanti kelahiran cucu pertamanya.
(fem/fem)