Ihsan saat ini tercatat menempati urutan 38 dunia seperti dilansir BWF. Di antara pemain-pemain Indonesia, dia di belakang Tommy Sugiarto, Jonatan Christie, Sony Dwi Kuncoro, dan Anthony Sinisuka Ginting.
Peringkat terbaik pemuda kelahiran Tasikmalaya itu adalah di posisi 19 pada tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secepatnya pengin naik, dari sekarang juga saya lagi mencari-cari konsistensi. Kadang kan ada momen lagi enak, kadang turun lagi. Nah itu saya yang lagi belajar terus," imbuh Ihsan.
Selain soal peringkat, Ihsan juga punya harapan untuk bisa masuk tim inti Piala Sudirman yang digelar Mei mendatang di Gold Coast, Australia. Namun baginya yang terpenting melangkah tahap demi tahap dulu dan memetik hasil-hasil baik menuju ke turnamen beregu itu.
"Pastinya ada keinginan buat main, jadi tim inti. Tapi kalau buat Piala Sudirman itu ya nanti, fokusnya yang di depan-depan ini dulu," ungkapnya.
Ketika ditanya soal seberapa besar pengaruh tampil di turnamen beregu seperti Djarum Superliga Badminton 2017, Ihsan mengaku secara pribadi ajang ini jadi kesempatan untuk mengevaluasi kemampuan.
"Cukup gede ya pengaruhnya. Di sini lumayan bisa jadi ajang pemanasan, mengasah mental kita. Intinya ya bisa jadi bahan introspeksi buat diri saya juga. Jadi saya bisa main enak tadi kenapa, kenapa kemarin saya main tidak enak. Itu jadi evaluasi buat saya sendiri aja," kata Ihsan.
(raw/krs)











































