Wakana dan Nagahara sudah menghabiskan beberapa hari terakhir di kota Surabaya untuk mengikuti Djarum Superliga Badminton 2017. Timnya, Hokuto Bank, sudah berhasil lolos dari fase grup namun kalah di semifinal. Mereka selanjutnya akan melakoni laga penentuan tempat ketiga.
Wakana dan Nagahara sendiri bukan kali pertama ini ke Indonesia. Pada 2015 lalu, keduanya juga sudah tampil di Superliga yang berlangsung di Bali. Soal bagaimana panasnya Indonesia, bisa dikatakan keduanya sudah mengerti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang di Jepang sedang musim dingin, jadi agak kaget waktu tiba di Surabaya, kok panas banget. Waktu pertama datang sih ya tidak enak, karena langsung berubah drastis cuacanya," ujar Mayu kepada para wartawan di DBL Arena, Jumat (24/2/2017) sore WIB.
Foto: Dok: Djarum Superliga Badminton |
"Tapi secara permainan, cuaca panas justru menguntungkan karena dengan begitu tubuh bisa bergerak lebih leluasa saat bertanding," imbuhnya.
Sementara soal atmosfer pertandingan, Wakana dan Mayu sepakat Indonesia amat menyenangkan. Kehebohan di stadion Indonesia tak bisa didapatkan di Jepang.
"Atmosfer pertandingan di Indonesia itu menyenangkan karena ramai. Sementara di Jepang penonton tidak boleh mengeluarkan suara sama sekali. Meski ramai, itu tidak mengganggu kok," ujar Wakana.
Soal permainan sendiri, dua pemain berusia 21 tahun ini melemparkan pujian untuk para pemain Indonesia. Mereka menyebut para pemain Indonesia bermain dengan cerdik, tak hanya mengandalkan kekuatan pukulan saja.
"Pemain Indonesia itu stabil permainannya, tidak hanya smash-smash saja, tapi juga memikirkan strategi bermain. Jadi itu membuat kami tertantang, sebagian besar pemain Indonesia kuat-kuat," kata Wakana.
Jepang sendiri sedang bersiap menuju gelaran Olimpiade musim panas di Tokyo pada 2020 mendatang. Pelatih Hokuto Bank yang juga mantan tunggal putra Jepang, Sho Sasaki, cukup optimistis menatap ajang tersebut.
"Jepang sudah punya pengalaman menang, jadi kita tinggal pacu mereka untuk terus lebih baik menatap Olimpiade," ujar Sasaki.
(raw/krs)












































Foto: Dok: Djarum Superliga Badminton