Gelar Keempat Chong Wei dan Angka Menarik Lainnya dari All England 2017

Jakarta - All England menyelesaikan perhelatan ke-107. Lee Chong Wei menjadi juara keempat kalinya dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon Fernaldi menjadi penyelamat muka Indonesia.

All England 2017 di Barclaycard Arena, Birmingham ditutup Minggu (12/3/2017). Lima gelar yang ditawarkan diraih dari pemain-pemain yang berasal dari lima negara berbeda.



Indonesia yang meloloskan satu wakilnya menggondol satu gelar lewat Kevin/Marcus. Malaysia juga meraih satu gelar lewat pemain senior Lee Chong Wei.

[Baca Juga: All England Munculkan Lima Juara dari Lima Negara Berbeda]

Selain itu ada angka-angka menarik dari final All England 2017. Apa saja?

Berikut data dan fakta menarik dan All England 2017:

1 - Muncul juara baru All England: Tai Tzu Ying (Taiwan), Kevin/Marcus (Indonesia), Chang Ye-na/Lee So-hee (Korea Selatan), Lu Kai/Huang Yaqiong (China)

1 - Tai Tzu Ying jadi pebulu tangkis pertama Taiwan yang menjadi juara di All England sejak pertama kali dihelat 1899.

2 - Juara All England 2017 yang juga peringkat satu dunia: Chong Wei dan Tai Tzu Ying

4 - Lee Chong Wei berhasil mendapatkan gelar juara keempat di All England (2010, 2011, 2014, 2017). Sama dengan pemain legendaris Malaysia, Eddy Chong (1953, 1954, 1956, 1957).

4 - Sejak 2014 tak ada juara bertahan yang mampu menjadi juara lagi.

5 - Lima juara di sektor berbeda diraih lima negara berbeda (Taiwan, Indonesia, Korea Selatan, China, Malaysia).

8 - Ganda putri Korea Selatan Chang Ye-na/Lee So-hee jadi juara All England membuat Korea Selatan kembali memiliki mengakhiri paceklik gelar sejak 2008.

13 - Jarak usia finalis tunggal putra, Lee Chong Wei (34 tahun) dari Malaysia lawan Shi Yuqi (China) berusia 21 tahun

21 - Kevin, 21 tahun, menjadi juara All England 2017 termuda di antara juara lainnya.

35 - Durasi laga final terpendek di antara lima pertandingan lain (dalam menit) antara Kevin/Marcus lawan Li Junhui/Liu Yuchen (China).

81 - Tambahan satu gelar membuat China mengoleksi 81 titel di All England, Indonesia (45), Korea (35), Malaysia (26), dan Taiwan (1)

86 - Durasi terlama pertandingan di babak final (dalam menit alias 1 jam 26 detik), dibuat ganda campuran Lu Kai/Huang Yaqiong (China) lawan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)

533 - Total pemilik gelar juara sejak All England dihelat pertama kali pada 1988

600,8 - Hadiah yang dibawa pulang para juara nomor tunggal dalam juta rupiah

632,8 - Hadiah yang berhak didapatkan para juara ganda dalam juta rupiah


(fem/rin)