Untuk periode 2018-2021, kejuaraan level dua adalah kejuaraan yang tingkatannya hanya kalah dari olimpiade, kejuaraan dunia, dan super series finals. Ada tiga negara yang terpilih untuk menggelar kejuaraan level dua ini. Selain Indonesia, China dan Inggris juga terpilih.
Keputusan ini diumumkan BWF lewat hasil rapat bersama Council Member pada hari Minggu (19/3) di Hilton Garden, Kuala Lumpur, Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dinilai kreatif dalam mengemas BCA Indonesia Open, hospitality-nya juga bagus, antusiasme penontonnya luar biasa. Ditambah lagi pertimbangan ada renovasi Istora, semakin menambah nilai kejuaraan ini untuk ke depannya. Rencananya total hadiah kejuaraan senilai 1,25 juta Dolar AS," sambung Rudy.
"Kalau All England memang dinilai BWF juga layak masuk level dua, karena selain turnamen tertua, penontonnya juga makin ramai. Sedangkan Tiongkok punya sponsor yang banyak," kata Rudy menambahkan.
Rudy mengatakan, ketentuan poin kejuaraan dan persyaratan peserta kejuaraan masih didiskusikan BWF bersama Council Member.
Berikut daftar negara penyelenggara kejuaraan internasional BWF periode 2018 β 2021:
Level 1 (Prize money minimal 1,5 juta dolar AS β khusus super series final)
Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Super Series Finals
Level 2 (Prize money minimal satu juta dolar AS)
Indonesia, China, Inggris (All England)
Level 3 (Prize money minimal 700 ribu dolar AS)
China, Denmark, Prancis, Jepang, dan Malaysia
Level 4 (Prize money minimal 350 ribu dolar AS)
Indonesia, Korea, Malaysia, Singapura, Thailand, Hong Kong, India
Level 5
Thailand, Taiwan, India, Korea, Makau, Australia, Selandia Baru, Jerman, Spanyol, Swiss, dan Amerika Serikat
(mfi/nds)