Hendra bisa lebih tenang setelah memutuskan untuk meninggalkan pelatnas. PP PBSI telah memiliki ganda putra yang menjanjikan. Mereka Kevin/Marcus.
Setelah merebut gelar juara All England, Kevin/Marcus menduduki nomor satu ganda putra dunia. Usia mereka masih muda saat meraihnya. Kevin berumur 21 tahun, sedangkan Marcus berusia 26 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prospeknya bagus ya tapi itu tergantung individunya juga. Artinya, kalau mau menjadi ganda terbaik ya harus lebih keras lagi karena yang akan menjadi lawan mereka kelak pasti sudah mempersiapkan diri juga. Apalagi sekarang persaingannya lebih merata dan tentu akan lebih susah lagi," kata Hendra dalam pesan singkatnya kepada detikSport, Jumat (24/3/2017).
Hendra memang lebih dulu meraih sukses dalam persaingan ganda putra dunia. Hendra pernah menjadi pebulutangkis peringkat satu dunia sebanyak dua kali dan dengan pasangan yang berbeda.
Predikat pertama dia dapatkan saat berpasangan dengan Markis Kido (2002-2012). Saat itu, Hendra baru menginjak 22 tahun dan prestasi itu dia pertahankan selama tiga tahun, kemudian saat berpasangan dengan Mohammad Ahsan (2012-2016), dia kembali merasakan nomor satu dunia di usianya ke-28 selama kurang lebih 1,5 tahun.
Hendra Setiawan Foto: PP PBSI |
"Saat itu yang saya rasakan senang ya. Apalagi partner yang beda dan lumayan lama juga," ungkap dia.
"Ya waktu itu mau tidak mau saya dan Kido (Markis Kido) harus siap. Nah, saat sama Ahsan juga sama. Makanya (pesan saya kepada Kevin/Marcus) ke depan memang harus lebih siap lagi, baik dari segi latihan maupun mentalnya.
"Kalau masalah kiat-kiat mempertahankannya, menurut saya hadapi saja apa yang dibebankan. Tidak perlu takut dan tidak perlu terlalu dipikirkan. Hal itu juga berlaku ketika berhadapan dengan media karena itu merupakan risiko. Jadi harus dihadapi," imbuh bapak dua anak itu. (mcy/fem)












































Hendra Setiawan Foto: PP PBSI