.webp)
Dalam pertandingan di Singapore Indoor Stadium, Rabu (12/4/2017), Praveen/Debby menuai kemenangan atas pasangan Malaysia-Indonesia, Mohamad Arif Abdul Latif/Rusyidina Antardayu Riodingin 21-15, 22-20. Laga itu berlangsung dalam tempo cuma 28 menit.
"Sebenarnya tadi di lapangan sudah enak. Tapi, tadi kami banyak coba-coba pukulan di lapangan, pas game kedua. Cuma memang sempat kendur, jadinya di poin-poin akhir kami mempercepat bola lagi," ungkap Debby seperti dikutip Badminton Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lawan Korea ini kami harus lebih waspada. Karena rekor pertemuan kami imbang. Yang pasti kami akan berusaha lebih baik lagi dari pertemuan sebelum-sebelumnya. Peluang pasti ada, tapi kami berpikir step by step aja," kata Debby.
"Kami harus mencoba lagi dan terus mempelajari permainan mereka. Jangan mau kalah di lapangannya," ujar Jordan menimpali.
Indonesia meloloskan dua wakil ganda campuran ke babak kedua. Sebelumnya, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini sudah lebih dulu memastikan tempat di babak kedua usai mengalahkan ganda Australia, Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa dengan skor 21-18, 14-21, 22-20.
Irfan/Weni yang harus merangkak dari babak kualifikasi akan berjumpa dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Laga itu menjadi kesempatan Irfan/Weni untuk membalaskan dendam Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang kandas di babak pertama.
Dua wakil Indonesia lainnya, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, tersingkir di babak pertama yang berlangsung Selasa (10/4/2017).
Sony juga tak berhasil melaju ke babak kedua. Sony dikalahkan pemain Korea Lee Dong Keun dengan skor 21-19, 15-21, 18-21.
(fem/rin)
