Kelakar Boe/Mogensen Usai Hentikan 18 Kemenangan Beruntun Kevin/Marcus

Singapura Terbuka Super Series

Kelakar Boe/Mogensen Usai Hentikan 18 Kemenangan Beruntun Kevin/Marcus

Femi Diah - Sport
Minggu, 16 Apr 2017 14:30 WIB
Foto: dok. BWF Badminton
Singapura - Laju bagus Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon terhenti di babak semifinal Singapura Terbuka Super Series 2017. Mathias Boe/Carsten Mogensen menyebutkan kunci kemenangan mereka dalam laga itu.

Dalam pertandingan semifinal di Singapura Open, Sabtu (15/4/2017), Boe/Mogensen berhasil mengantongi tiket final. Pemilik perunggu Olimpiade 2012 London itu mendapatkannya usai mengalahkan Kevin/Marcus 21-11, 11-21, dan 14-21.

Kemenangan itu sekaligus menghentikan 18 kemenangan beruntun Kevin/Marcus di turnamen super series tahun ini. Di antara 18 kemenangan itu, 15 kemenangan di antaranya membuat Kevin/Marcus menjadi juara di All England, India Open, dan Malaysia Open. Menurut statistik, hasil positif itu sekaligus membuat Boe/Mogensen unggul head to head atas The Minions, julukan Kevin/Marcus, 2-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai pertandingan, Boe dan Mogensen tak bisa menutupi kegembiraan atas keberhasilan mereka mencapai babak final, Minggu (16/4/2017). Mereka juga menyebutkan kunci kemenangan dan meminta para pebulutangkis lain mengikuti jejak mereka jika ingin menang atas Kevin/Marcus.

"Kami terus membuat Kevin berada pada baseline dan menekan Marcus. Seperti itulah seharusnya seluruh pemain bulutangkis di dunia ini menghadapi mereka. Tips itu saya berikan secara cuma-cuma. Besok kalian harus membayarnya," kata Boe seperti dikutip situs BWF.

"Selalu sulit untuk mengalahkan mereka. Kami memaksanya menjadi sebuah pertandingan yang menguras fisik dan membuat agar pertandingan itu tak bergulir seperti permainan yang mereka sukai, ayo berikan pujian kepada kami," imbuh dia.

Senada, Mogensen juga puas bsia menang atas Kevin/Marcus. Dia bilang kunci lain dalam kemenangan itu adalah tampil dengan penuh kesabaran.

"Kami sangat termotivasi untuk mengalahkan mereka. Mereka adalah pasangan terbaik dalam beberapa turnamen terakhir. Meskipun kami memulai dengan buruk, kami tetap tenang dan menyuguhkan permainan yang sip," ujar Mogensen.

Saat ini final Singapura Terbuka tengah berlangsung. Ganda campuran China, LU Kai/Huang Yaqiong, berhasil mengunci gelar juara usia mengalahkan ganda Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 19-21, 21-16, 210-11.

Partai kedua akan memanggungkan ganda putri antara Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dengan Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen dari Denmark. Diikuti all Indian final di tunggal putra sai Praneeth/Kidambi Srikanth.

Di sektor tunggal putri, final akan menjadi ulangan Malaysia Terbuka dengan mempertemukan Tai Tzu Ying (Taiwan) dengan Carolina Marin dari Spanyol. Boe/Mogensen akan menjadi partai penutup dengan berebut gelar lawan unggulan keempat dari China, Li Junhui/Liu Yuchen.

Indonesia tak meloloskan wakil satupun dalam babak final.


(fem/mrp)

Hide Ads