Posisi itu didapatkan setelah Sharapova berhasil melaju sampai babak semifinal Porsche Tennis Gran Prix pekan lalu. Petenis Rusia itu dihentikan oleh Kristina Mladenovic dengan skor 3-6, 7-5, 6-4 pada babak perempatfinal pada 30 April 2017.
Dalam turnamen di Stuttgart itu, Sharapova tampil dengan wild card. Keputusan panitia itu memicu pro dan kontra dari sesama petenis karena babak pertama ajang itu dihelat tepat saat Sharapova menyelesaikan hukuman. Artinya, saat pengundian Sharapova masih menjalani sanksi akibat terbukti mengonsumsi meldonium yang masuk daftar doping oleh WADA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai dengan regulasi WTA, agar bisa mendapatkan peringkat dunia seorang petenis putri harus mengikuti setidaknya tiga turnamen dan mengakumulasi minimal 10 ranking poin dalam 52 pekan.
Petenis 29 tahun itu terakhir kali tercatat pada peringkat 91. Sejak 2009, Sharapova memang belum pernah terlempar dari urutan 100 besar dunia. Waktu itu, dia dibekap cedera bahu selama sembilan bulan.
Kontroversi wild card itu tampaknya masih bakal berlanjut sampai ke Prancis Terbuka 2017. Dengan hanya sampai di babak semifinal Sharapova sulit untuk bisa mendapatkan wild card ajang grand slam lapangan tanah liat itu. Namun, muncul spekulasi jika Sharapova tetap bakal tampil di Roland Garros. Menarik untuk menunggu kepastian itu.
(fem/rin)











































