Paling Senior di Antara Pebulutangkis Putri, Greysia Terbebani dan Terpacu

Jakarta - Greysia Polii tak memungkiri dirinya terbebani dengan status atlet paling senior di sektor ganda putri di Piala Sudirman 2017. Namun, dia akan tampil maksimal bersama juniornya yang lain.

PBSI secara resmi telah mengukuhkan 20 pemainnya yang akan diturunkan di Piala Sudirman di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei mendatang. Dari 20 nama itu, khusus sektor ganda putri, pelatih bersama-sama PBSI memutuskan lima pemain yang diberangkatkan.



Mereka adalah Greysia Polii, Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda, Della Destiara Haris, dan Apriani Rahayu. Jumlahnya ganjil karena Nitya Krishinda Maheswari, yang merupakan pasangan Greysia, tidak ikut lantaran masih pemulihan usai operasi cedera. Dari lima nama itu, Greysia berstatus paling senior dengan saat ini berumur 29 tahun.

Menanggapi status itu, Greysia tak memungkiri jika dirinya terbebani, meski tidak sampai menjadi menghambatnya untuk terus maju.

"Kalau dibilang beban pasti ada beban, tegang pasti tegang, hal itu tidak bisa dimungkiri namanya manusia," kata Greysia usai pelepasan di Pelatnas Cipayun, Sabtu (5/6/2017).

"Tapi tidak perlu dipikirkan lah, tanding ya tanding, all out ya all out saja. Yang pasti tujuan kami adalah satu kemenangan. Jadi bagaimana caranya kami ingin menyumbang satu demi satu poin untuk Indonesia," lanjut dia kemudian.

Paling berpengalaman, Greysia malah mengaku terpacu karena ingin membantu 'adik-adiknya' memberikan penampilan terbaik di kejuaraan beregu.

"Semestinya yang junior harus bisa mengemban tugas ini juga. Saya berterimakasih masih bisa dipercaya. Tetapi saya juga ingin adik-adik saya bisa berperan dalam ambil tugas ini. Tetapi saya di sini dalam membantu adik-adik saya juga, agar ada pengalaman bertanding di beregu," ujarnya. (mcy/din)