Sharapova Tak Cemas soal Wild Card di Wimbledon

Madrid - Pemberian wild card kepada Maria Sharapova jadi kontroversi. Di Wimbledon nanti, Sharapova belum tentu akan menerima perlakuan serupa.

Sharapova telah menyelesaikan hukuman larangan bertanding selama 15 bulan setelah gagal tes doping di Australia Terbuka 2016. Dia comeback di Stuttgart Terbuka dan mencapai semifinal, sebelum disingkirkan Kristina Mladenovic [Prancis].

Kini, petenis cantik Rusia itu tengah bertanding di Madrid Terbuka, yang dilanjutkan dengan Roma Terbuka. Untuk berlaga di turnamen-turnamen itu, Sharapova mendapatkan wild card alias undangan, yang mana hal itu melahirkan kritik dari sesama petenis seperti Caroline Wozniacki atau pun Andy Murray.

Sharapova juga berharap bisa tampil di ajang Grand Slam terdekat: Prancis Terbuka dan Wimbledon. Di Prancis Terbuka, Sharapova dilaporkan akan menerima wild card tapi dari babak kualifikasi sedangkan Wimbledon masih mempertimbangkannya.

[Baca Juga: Sharapova Menunggu Nasibnya di Wimbledon 2017]

"Kupikir, dengar, aku akan senang sekali berada dalam posisi untuk tampil di turnamen itu," ungkap Sharapova yang dilansir ESPN.

"Akan sangat berarti bagiku. Tapi turnamen itu masih sangat lama."

Wimbledon 2017 akan bergulir pada 3-16 Juli. Sharapova dua kali masuk final dan sekali juara pada 2004.


(rin/fem)