Sedang LDR, Waktu Persiapan Tontowi/Liliyana Hadapi Indonesia Terbuka Singkat

Sedang LDR, Waktu Persiapan Tontowi/Liliyana Hadapi Indonesia Terbuka Singkat

Mercy Raya - Sport
Senin, 22 Mei 2017 20:20 WIB
Liliyana Natsir dan Berry Angriawan dalam konferensi pers Indonesia Terbuka 2017 di Jakarta, Senin (27/5/2017). Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Liliyana Natsir hanya mempunyai waktu singkat untuk berlatih bersama-sama Tontowi Ahmad menuju Indonesia Terbuka 2017. Liliyana tak akan menyia-nyiakannya.

Indonesia Open Super Series Premier 2017 ini boleh dibilang kurang menguntungkan bagi Liliyana. Liliyana harus bertarung untuk menghilangkan trauma akibat cedera lutut kanan. Selain itu, dia tengah menjalani hubungan jarak jauh alias LDR dengan Tontowi Ahmad. Owi--sapaan karib Tontowi Ahmad--turut bertanding di Piala Sudirman 2017 di Gold Coast, Australia sampai akhir pekan ini.

Padahal, Indonesia Open dijadwalkan 12-18 Juni nanti di JCC, Senayan, Jakarta. Tontowi dan Liliyana baru dapat berlatih bersama-sama mulaiawal Juni nanti atau dua pekan menjelang turnamen Indonesia Open digelar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Butet--begitu Liliyana Natsir kerap disapa--menyadari situasi tersebut. Dia akan berupaya maksimal pada sisa waktu yang ada.

[Baca Juga: Suguhan Berbeda nan Spesial di Indonesia Terbuka 2017]

"Untuk persiapan dua minggu kalau dibilang kurang ya kurang. Apalagi saya sendiri karena sudah lama tidak di lapangan jadi bisa saja kagok. Tapi ini lah yang harus kami hadapi tinggal dua pekan lagi jadi maksimalkan kondisi fisik dan mental saja," kata Liliyana kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/5/2017).

"Terutama non teknis karena tuan rumah ini ada rasa ingin yang berlebihan, ingin kasih yang terbaik, jadi ujungnya malah kurang baik hasilnya. Ya mudah-mudahan di Istora kurang beruntung, di JCC bisa. Sekarang ini bagaimana memaksimalkan yang saya punya saja," tambahnya.

[Baca Juga: Biarkan Tontowi/Liliyana Tampil Tanpa Beban di Indonesia Terbuka]

Mumpung Tontowi masih mengikuti kejuaraan, Liliyana akan memanfaatkan waktu dengan mempertajam teknik. Untuk diketahui, selama lebih dua bulan ini dirinya hanya fokus ke pemulihan cedera seperti penguatan otot dan terapi.

"Latihan teknik rencananya dimulai pekan ini. Tapi dari pelatih Ci Vita (Marissa) memang belum berani kasih berat dan jauh-jauh," katanya.

[Baca Juga: PBSI Andalkan Kevin/Marcus Untuk Akhiri Paceklik Gelar di Indonesia Terbuka]

"Latihan sendiri sebenarnya sudah dianjurkan dokter tapi belum bisa full. Karena saya akui saya jarang cedera, nah untuk memaintance cedera ini dan mengatasinya belum bisa karena dengan cedera ini kesel juga, penasaran juga, tidak jatuh tidak apa tapi kok bisa cedera,"

"Tapi saya bersyukur di usia ini saya baru dikasih cedera. Karena banyak yang muda sudah cedera. Saya sendiri dikasih setelah Olimpiade, goal yang paling penting sudah didapatkan. Ini cobaan untuk saya agar lebih sabar lagi untuk Asian Games 2018," ujarnya.


(mcy/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads