Bermain di Carrara Indoor Stadium, Rabu (24/5/2017), Praveen/Debby tampil tanpa tekanan dan mampu langsung tancap gas. Mereka unggul 5-1 di awal gim pertama atas Joachim/Cristinna.
Keunggulan itu tetap dijaga. Ganda campuran pemilik medali perunggu Asian Games 2014 Inheon itu mulai mendapatkan perlawanan sulit dari lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki gim kedua, Praveen/Debby tak kendur. Perebutan poin sangat ketat di awal gim ini hingga kedudukan 4-4. Sengitnya perebutan poin berlanjut hingga 7-7.
Debby yang tampil cerdik dan Praveen yang akurat menimbang serangan lawan bisa unggul dan unggul saat interval 11-8.
Poin demi poin didapatkan Praveen/Debby dengan lebih mudah dari pasangan Denmark sebagai pemilik medali perunggu Olimpiade 2012 London itu.
Praveen/Debby melanjutkan hasil bagus dengan mendapatkan match point dan sekaligus menuntaskan kemenangan gim kedua 21-13.
Keunggulan itu memperlebar harapan Indonesia untuk bis amengantongi tiket babak knock out. Namun, posisi Indonesia belum aman karena butuh kemenangan minimal 4-1 atas Denmark untuk mengunci tiket delapan besar.
Partai kedua akan memainkan Anthony Sinisuka Ginting dengan wakil Denmark Viktor Axelsen. Ini menjadi pertemuan pertama mereka dalam pertandingan resmi BWF.
(fem/din)











































