Pelatnas bulutangkis sedang dalam atmosfer negatif. Itu setelah tim nasional menuai hasil buruk dengan tersingkir dari fase grup Piala Sudirman di Gold Coast pekan lalu.
Namun mereka tak bisa berlarut-larut dengan kegagalan itu. Sebab, para pemain dan barisan pelatih harus segera bersiap menghadapi Indonesia Terbuka Super Series Premier di JCC Plenary Hall, Senayan, Jakarta mulai 12-18 Juni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca Juga: PBSI Andalkan Kevin/Marcus untuk Akhiri Paceklik Gelar di Indonesia Terbuka 2017]
Namun, Budiharto tak mau membebani Kevin/Marcus untuk menjadi pemilik gelar juara nanti. Dia berharap ada nomor lain yang mampu bisa menjadi jawara nanti.
"Indonesia Open itu kan turnamen perorangan, tergantung persiapan masing-masing. Pelatih tentu akan terus berupaya optimal dan maksimal, Kabidbinpres memang menargetkan satu gelar dan itu bisa dari mana saja, tidak harus ganda putra. Sebab, ganda campuran pun ada peluang dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kemudian Praveen Jordan/Debbby Susanto," ujar Budiharto yang ditemui di pelatnas Cipayung, Senin (29/5/2017).
"Jadi bukan hal yang tidak mungkin mereka bisa jadi juara, termasuk tunggal putra juga bisa jadi, tahun lalu sudah sampai semifinal sial aja ketemunya dikalahkan Lee Chong Wei yang jadi juara, begitu Jonatan nyaris semifinal juga," ucap dia.
(mcy/fem)











































