.webp)
Indonesia mengirim tujuh wakil ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang akan digelar pada 21-27 Agustus mendatang di Glasgow, Skotlandia. Ketujuh wakil tersebut berasal dari tiga nomor yakni tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
PBSI memang memutuskan untuk tidak mengirim perwakilan dari nomor tunggal putri dan ganda putri. Selain karena pertimbangan peluang, PBSI juga harus membagi kekuatan karena Kejuaraan Dunia digelar bersamaan dengan SEA Games.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menilik kekuatan yang diturunkan, PBSI menargetkan satu gelar dari Kejuaraan Dunia 2017. Nomor ganda putra diharapkan bisa membawa pulang gelar juara meski tak menutup kemungkinan pula dari sektor ganda campuran.
"Karena waktunya yang bersamaan, kami harus membagi kekuatan, antara kejuaraan dunia dan SEA Games. Kami harus melihat pemain-pemain mana yang memiliki prospek untuk berprestasi di kejuaraan dunia. Kemudian kami juga harus memprioritaskan kekuatan untuk saling bantu," kata Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, kepada badmintonindonesia.org.
"Targetnya satu medali. Dilihat dari kekuatannya ada di ganda putra dan ganda campuran. Memang mungkin yang paling berpeluang ada di ganda putra. Tapi tidak menutup kemungkinan di ganda campuran," imbuhnya.
Di nomor ganda putra, Indonesia menurunkan pasangan nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. Sementara di nomor ganda campuran, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto masih jadi andalan.
(nds/mfi)
