Bertanding di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Senin (12/6/2017), Sony harus rela menelan kekalahan straight game, 13-21 dan 16-21, setelah berjuang selama 37 menit.
"Dari permainan saya sendiri yang banyak eror. Harusnya bola tidak mati tapi saya buru-buru, itu yang saya sesalkan. Dari poin juga jauh sekali 13-21, mungkin karena saya masih mencari pola juga," kata Sony usai tanding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perpindahan venue turnamen dari Istora ke JCC juga turut dikomentarinya. Menurutnya, tidak ada perubahan yang signifikan selain lokasinya saja yang berubah.
"Angin sama saja dan di kejuaraan manapun juga semua menyesuaikan dengan standar internasional dan saya rasa sudah cukup. Tapi memang lawan mainnya lebih kekontrol dan saya tidak bisa menyelesaikan pada saat poin-poin kritis," ungkapnya.
Setelah turnamen ini, imbuh Sony, dirinya akan beristirahat sejenak sebelum mengikuti pertandingan lainnya seperti ajang grand prix dan grand prix gold.
"Setelah ini saya off dulu, lebaran, belum tahu akan ke mana. Saya akan fokus latihan dulu untuk memperbaiki feeling pertandingan. Setelah itu, kembali nanti mengejar poin juga dan ikut GP dan GPG di sekitar Asia," tuturnya.
(mcy/krs)