Dalam pertandingan di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (13/6/2017), Fitriani mengalahkan Cheung Ngan Yi (Hong Kong) dengan skor 21-16, 16-21, 21-15. Kemenangan itu didapatkan Fitriani dalam tempo satu jam dan enam menit.
Kemenangan itu menjadi kemenangan pertama dalam tiga duel yang dilakoni. Sebelumnya Fitri dikalahkan Ngan Yi yang kini ada di urutan ke-14 dunia itu di Macau Open Grand Prix Gold 2015 dan pada Piala Uber 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada game ketiga, saya tampil lebih fokus, lebih sabar, dan mencoba untuk bermain seperti game pertama," tambahnya.
Dengan hasil ini, maka sektor tunggal putri berhasil meloloskan dua wakil ke babak kedua. Sebelumnya, Gregoria Mariska juga lolos ke babak kedua usai mengalahkan Chen Yufei (Tiongkok), dengan skor 17-21, 21-19, 21-19. Sayangnya, Hanna Ramadini dan Dinar Dyah Ayustine terhenti di babak pertama.
"Pelatih (Minarti Timur dan Jeffer Rosobin) memberikan support agar lebih sabar dan jangan buru-buru. Tadi setelah pertandingan, pelatih memberi tahu bahwa di lapangan tengah memang anginnya susah, jadi yang penting masuk dulu bolanya," tutur Fitriani.
"Besok saya akan menghadapi Sung Ji Hyun (Korea), semoga bisa diberi kelancaran. Sung pemain berpostur tinggi, jadi pukulan-pukulannya tajam. Saya harus lebih siap dengan pergerakan di lapangan serta defense lebih rapat," tambahnya.
(mcy/fem)











































