Chong Wei Komentari Rontoknya Pemain-Pemain Unggulan di Babak Pertama

Jakarta - Banyaknya pemain unggulan yang kandas di babak pertama menjadi perhatian Lee Chong Wei. Dia menyebut perubahan venuemenjadi salah satu faktor penyebabnya.

Indonesia Open sudah berlangsung sejak Senin (12/6/2017) hingga Minggu (18/6) di Plenary Hall Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan. Venue ini menggantikan Istora yang sedang direnovasi untuk menyambut Asian games 2018.

Meski baru babak awal muncul kejutan demi kejutan di Indonesia Open Super Series Premier itu. Di antaranya kekalahan unggulan kedua Victor Axelsen yang kalah dari rekan senegaranya yang harus bermain dari kualifikasi Emil Host dalam permainan tiga gim 12-21, 21-12, 17-21.

Unggulan pertama ganda putri Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang kalah dari ganda China Huang Yaqiong/Yu Xiaohan 21-7, 22-20. Hingga Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang juga kandas di babak pertama.

"Memang di Istora dengan di sini cukup berbeda. Saya rasa arena di sini lebih kecil dibanding Istora, di sini anginnya lebih kuat. Hari ini juga semua pemain bukan yang terbaik menang dan peringkat dunia kalah," kata Chong Wei.

"Ini tentu tidak mudah. Saya pun di gim pertama masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan termasuk arah angin. Games kedua saya harus main lebih bagus. Di sini susah bermain lepas, tentu saya berharap besok main lebih bagus.

"Saya berusaha konsentrasi ke permainan saya dan mengatasi angin. karena lawan tentu merasakan hal yang sama tentang angin. Jadi siapa bermain tenang itu akan bagus," ujarnya. (mcy/fem)