Sukses Prannoy di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan pada Kamis (15/6/2017) dengan menyingkirkan Chong Wei dengan skor 21-10, 21-18 tak lepas dari inspirasi idolanya. Dia meniru backhand pemilik medali emas Olimpiade 2004 Athena Taufik.
"Taufik adalah satu satu idola saya. Dia yang sering saya lihat saat saya sedang berlatih backhand. Dia adalah pemain terbaik yang memiliki ciri khas pukulan backhand," kata Prannoy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik adalah salah satu legenda hidup bulutangkis. Di Indonesia Open, Taufik mencatatkan enam gelar juara dalam turnamen yang sudah menjadi agenda tahunan BWF dan PBSI itu.
Aroma di dalam tim India makin terasa Taufik dengan adanya Mulyo Handoyo di tim tersebut. Mulyo merupakan pelatih yang mendampingi Taufik hingga masa pensiun dari bulutangkis.
(mcy/fem)